Pengumuman Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025
Pada tanggal 2 Oktober 2025, KPU Kabupaten Natuna telah melaksanakan kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga akurasi dan pemutakhiran data pemilih di Kabupaten Natuna. Informasi lengkap mengenai hasil rekapitulasi jumlah pemilih dan data terbaru PDPB Triwulan III Tahun 2025 dapat diakses dengan memindai QR Code pada gambar di atas atau mengunduhnya melalui tautan berikut: klik disni ....

KPU Natuna Gelar senam pagi tingkatkan kebersamaan dan kesehatan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna menggelar kegiatan senam pagi bersama sebagai upaya meningkatkan kebugaran dan solidaritas antaranggota staf. Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor KPU Natuna ini diikuti oleh seluruh pegawai dengan antusias. ....

KPU Natuna Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi PEMUTAKHIRAN Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan III
Natuna – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) untuk Triwulan III. Rapat pleno yang diselenggarakan di kantor KPU Natuna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Natuna, Kusnaidi. "Rekapitulasi triwulan ini menjadi bagian dari ikhtiar kami untuk menjaga data pemilih tetap valid. Hal ini sangat krusial untuk memastikan bahwa seluruh warga Natuna yang memenuhi syarat memiliki hak suara dan tercatat dengan benar," ujar Kusnaidi. Proses rekapitulasi mencakup data perubahan pemilih dari berbagai sumber, seperti data pemilih baru, pemilih yang pindah domisili, pemilih yang meninggal dunia, serta pemilih yang beralih status dari TNI/Polri menjadi sipil atau sebaliknya. Rapat pleno ini turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai pihak terkait, termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Natuna, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan perwakilan TNI/Polri ....

KPU Natuna Gelar Apel Peringati Hari Kesaktian Pancasila dengan penuh khidmat
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Natuna melaksanakan apel dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan penuh khidmat. Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor KPU. Apel ini digelar untuk mempertegas kembali komitmen para penyelenggara pemilu terhadap nilai-nilai luhur Pancasila. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Ketua KPU Natuna, Kusnaidi, memimpin langsung jalannya apel. Pada Kegiatan ini diharapkan dapat memompa semangat dan motivasi seluruh jajaran KPU Natuna. Dengan mengingat jasa para pahlawan dan merenungi makna di balik kesaktian Pancasila, diharapkan kinerja kelembagaan akan semakin kuat dan profesional dalam menghadapi tugas-tugas pemilu di masa mendatang. ....

Tingkatkan Kualitas Pemilu 2024, KPU Natuna Gelar FGD Kajian Teknis dan Isu Strategis Tahapan Penting
NATUNA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Kajian Teknis dan Isu-isu Strategis pada Tahapan Pencalonan, Kampanye, dan Dana Kampanye Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024”. Kegiatan ini digelar untuk mempertajam pemahaman dan menyamakan persepsi seluruh pihak terkait dalam menyongsong tahapan krusial pemilu mendatang. Agenda strategis tersebut menghadirkan para pakar dan praktisi pemilu yang berkompeten di bidangnya. Tampil sebagai pemateri adalah Arif Wibowo, Anggota DPR RI Komisi II yang membidangi pemerintahan dalam negeri dan pemilu. Kehadirannya dinilai penting untuk menyampaikan perspektif kebijakan dan regulasi dari tingkat legislatif. Selain itu, FGD juga menghadirkan Endang Sulastri, Anggota KPU RI Periode 2007-2012 yang memiliki pengalaman langsung dalam menyelenggarakan pemilu. Pemaparan dari mantan komisioner ini diharapkan dapat memberikan pembelajaran dari pelaksanaan pemilu sebelumnya. Pemateri ketiga adalah Junaidi Abdillah, Ketua KPU Natuna Periode 2018-2023, yang memahami betul dinamika dan karakteristik pemilihan di wilayah Kepulauan Natuna. Melalui FGD ini, KPU Natuna berupaya mengidentifikasi potensi tantangan, mendiskusikan solusi teknis, dan mengantisipasi berbagai isu strategis yang mungkin muncul, khususnya pada tiga tahapan yang menjadi fokus: pencalonan, kampanye, dan pengelolaan dana kampanye. Ketiga tahapan ini seringkali menjadi sumber persoalan jika tidak dikelola dengan transparan dan akuntabel. “Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KPU Natuna untuk menyelenggarakan Pemilu 2024 yang berkualitas, integritas, dan berkelanjutan. Dengan mendengarkan masukan dari para ahli dan pemangku kepentingan, kami berharap dapat menyusun langkah-langkah yang lebih matang dan efektif,” ujar Ketua KPU Natuna dalam sambutannya. Diskusi berlangsung interaktif dengan melibatkan peserta dari berbagai elemen, termasuk perwakilan partai politik, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Polres, Satpol PP serta Partai Politik. Diharapkan, sinergi yang terbangun dari kegiatan ini dapat memperkuat ekosistem pemilu yang demokratis dan bermartabat di Natuna. Dengan demikian, pelaksanaan FGD ini tidak hanya sebagai wahana sosialisasi, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk meminimalisir risiko dan menciptakan pemilu yang lancar, adil, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Natuna. ....

KPU NATUNA MENGIKUTI Focus Group Discussion Kajian Isu-Isu Strategis pada Tahapan Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Provinsi Kepulauan Riau
Natuna - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna aktif berpartisipasi dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Kajian Isu-Isu Strategis Pada Tahapan Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024" yang diselenggarakan secara daring oleh KPU Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua KPU Natuna, Kusnaidi, Anggota KPU Natuna, Raja Devi Alfitra, Kepala Subbagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, serta staf teknis terkait. FGD ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan, peluang, dan menyusun strategi dalam menghadapi tahapan teknis penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, pada kegiatan ini dihadiri narasumber Ketua Perludem, Usep Hasan Sadikin, Komisi 2 DPR Abrar Amir dan Candra Irawan serta Akademisi STISIPOL ....
